Recent Posts

Program Assembly Membalik Kata Berdasarkan Inputan Dari Keyboard

 
Kali ini saya berbagi sedikit pengalaman tentang bahasa pemrogran assembly, kemarin waktu mengikuti mata kuliah pemrograman assembly my dosen memberi tugas yang bisa dibilang gampang-gampang susah, yaitu "Membalik kata berdasarkan inputan yang kita inputkan dari keyboard" awalnya sih sedikit bingung tapi dengan sedikit kerja keras akhirnya berhasil juga....
berikut gambaran dan code programnya:

Program C++ Perulangan

 
Sedikit berbagi untuk yang suka bahasa pemrograman C++
Bagi yang membutuhkan silahkan ambil:


#include
#include
void main()

Program C++ A,B,C....Z

 
Bagi yang suka bahasa pemrograman C++ mungkin ini bisa membantu apa yang anda cari...
monggo ini code programnya...

#include
#include

void main()
{
clrscr();

char x;
x='A';
do
       {
cout<
 x++;
}

Contoh Pemrograman C++ Array 2D

 
Untuk yang membutuhkan silahkan ambil.....

#include
#include
void main()
{
 int a[3][4], b[3][4], x[3][4], y[3][4], c[3][4], i,j;
 clrscr();

 for(i=0;i<3;i++)
 {
  for(j=0;j<4;j++)
  {
   cout<<"input data matrik a: "<<"["<
   cin>>a[i][j];

Contoh Program C++ Array

 
Yang membutuhkan silahkan ambil......
Gratiisss...........

#include
#include
  void main()
{
  clrscr();
  int A[2][3],B[2][3],X[2][3],i,j;
  for(i=0;i<2;i++)
  {
  for(j=0;j<3;j++)
{
cout<<"input data matrik A :";
cin>>A[i][j];

Bahaya Riya' dan Cara Menghindarinya

 

Apa sebenarnya Riya' itu?

Riya' adalah menghendaki dunia dengan amal akhirat, seperti ibadah. Ibadah itu semestinya dilaksanakan untuk pendekatan diri kepada Allah, untuk melaksanakan perintah Allah, atau untuk selamat dari neraka dan masuk surga, bukan untuk yang lain. Kalau kita beribadah bertujuan supaya kita dapat pujian dari orang lain, maka amal kita ini berarti kemasukan Riya', dan Riya' ini akan merubah amal kita menjadi bukan ibadah.

Apakah semua amal kita akan terhapus dan tidak berpahala?

Hukum Khataman al-Qur'an Ngebut

 
Di kampung saya, setiap ada selamatan disertai dengan khutmul Qur'an, cara membacanya sangat cepat, sehingga ada saja bacaan yang tidak jelas makhraj-nya.

Bagaimana hukum membaca/cara membaca seperti itu?